Rusa dan babi hutan di hidup di hutan sekitar Gunung Tilu perbatasan Cirebon di Jawa Barat, dan Brebes di Jawa Tengah mulai turun ke ladang warga. Keringnya mata air dan kian sempitnya habitat mereka diduga menjadi penyebab turunnya binatang hutan tersebut.
Dua hari ini, warga mendapati rusa berada di sekitar mata air Jamberancak, Desa Cigobang, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon. Mata air Jamberancak hanya berada sekitar 500 meter dari rumah penduduk di desa itu. Rusa juga kerap berkeliaran di lahan tebu Desa Karoya, Pasaleman.
"Rusa juga terlihat di ladang karoya, tiga hari lalu. Punya tanduk bercabang tiga, tapi saya dekati langsung lari," kata Dasrib, pengumpul kayu dari desa Sumber Kidul Kecamatan Babakan.
Dedi, aktivis lingkungan Palasa Grage mengakui tidak hanya rusa yang terlihat turun dari hutan, babi hutan pun juga ikut turun. Mereka bahkan tidak hanya berada di ladang melainkan masuk ke perkampungan.
Menurut dedi, turunnya binatang hutan menandakan adanya ketidakberesan di habitat mereka. Dalam sepuluh tahun terakhir hutan tempat rusa dan babi hutan berubah menjadi ladang. Mata air pun kini selalu mongering di musim kemarau.
Sumber:
Siwi Yunita Cahyaningrum
http://megapolitan.kompas.com/read/2009/11/06/18062312/Mata.Air.Kering..Rusa.dan.Babi.Hutan.Turun.ke.Ladang
6 November 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar